TUHAN CIPTAKAN AIR. MANUSIA CIPTAKAN BANJIR
"Tuhan ciptakan air. Manusia ciptakan banjir." Judul ini bisa disalahpahami tapi bisa juga meluruskan pemahaman yang salah.
Tuhan ciptakan air karena air adalah entitas objektif dan faktual, tapi Dia tak menciptakan banjir karena ia bukanlah entitas objektif. Banjur hanyalah entitas subjektif (konsep konstruksi esensial) yang diproduksi pikiran subjek manusia) sebagai respon terhadap fenomena perikaku air.
Banjir tiada lain adalah air yang telah diciptakan Tuhan dengan karakteristik natural yang patuh secara deterministik kepada hukum Penciptanya pasti mengaliri tempat yang lebih rendah.
Ketika air memasuki daratan lebih rendah yang dihuni oleh manusia, manusia menyebutnya banjir.
Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting yang telah diciptakan Tuhan. Namun, tindakan manusia seperti perubahan penggunaan lahan, penggundulan hutan, dan drainage yang tidak tepat dapat menyebabkan banjir yang merusak lingkungan dan infrastruktur.