CARA JITU MENINGKATKAN KUALITAS TEGA
Menzalimi manusia, apalagi dalam jumlah besar bukanlah perbuatan mudah. Demi meraih kesuksesan dalam aksi kezaliman, calon pelaku harus mematuhi ketentuan yang berlaku dan memenuhi sejumlah syarat.
Syarat utama adalah menganggap dalam pikirannya hari pembalasan sebagai dongeng belaka agar tak mencemaskan akibat dan hukuman atas perbuatannya.
Pengabaian terhadap hari pembalasan merupakan konsekuensi niscaya anggapan dalam pikirannya bahwa keberadaan Tuhan adalah halusinasi semata.
Syarat kedua adalah membekap fitrah insani dalam dirinya agar bebas dari rasa bersalah yang bisa menghalangi aksi kezalimannya atau menghentikan aksi kelanjutannya karena membayangkan derita korbannya..
Syarat ini cukup efektif menutup rapat peluang iba dan membuka lebar cerobong yang menyemburkan api tega.
Syarat ketiga adalah membedaki aksi kezalimannya dengan narasi agama yang dihinanya dalam selubung hatinya agar tak terlihat zalim.
Bila bekerja keras untuk meningkatkan kualitas manipulasinya, pelaku justru dapat dipandang sebagai korban kezaliman bahkan pahlawan prmumpas kezaliman.
Banyak teks dalam khazanah agama yang dapat disulap menjadi sarana deviasi dan penyesatan oleh para pegiat kezaliman demi memenuhi dahaga libido like, ketenaran dan cuan.
Syarat keempat adalah membangun delusi bahwa sebagian manusia adalah bodoh dan psyco seperti dirinya agar tetap optimis aksi kezalimannya disambut luas.