BOCORNYA DATA RAHASIA NEGARA DAN MINIMNYA APRESIASI KEPADA TALENTA IT GENERASI MUDA

BOCORNYA DATA RAHASIA NEGARA DAN MINIMNYA APRESIASI KEPADA TALENTA IT GENERASI MUDA

Diberitakan bahwa PDNS 2 yang berbasis di Surabaya dibobol oleh kelompok hacker Lockbit 3.0. Sebanyak 210 instansi pusat dan daerah terdampak, termasuk imigrasi. Penyerang disebut meminta uang tebusan US$8 juta dengan imbal balik pelepasan data-data yang dienkripsi pelaku.

Masalah yang dihadapi pemerintah Indonesia dalam menjaga kerahasiaan data yang sering diretas oleh para peretas merupakan masalah yang serius dan memerlukan perhatian yang mendalam. Keberhasilan dalam menjaga keamanan data sangat krusial dalam era digital saat ini di mana data sensitif dan rahasia dapat menjadi target empuk bagi para peretas yang memiliki niat jahat.

Kehadiran banyak pemuda Indonesia yang memiliki kemampuan tinggi dalam bidang IT merupakan aset berharga yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memperkuat sistem keamanan data. Namun, jika mereka merasa tidak dihargai secara adil dan tidak mendapatkan pengakuan yang layak atas kontribusi mereka, hal ini tentu akan menghambat kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan talenta IT lokal.

Pemerintah perlu mempertimbangkan cara untuk memberikan penghargaan, pengakuan, dan insentif yang layak bagi para pemuda berbakat dalam IT yang bersedia membantu dalam menjaga keamanan data negara. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan para pemuda IT Indonesia dapat merasa diapresiasi dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam upaya menjaga kerahasiaan data pemerintah.

Kemitraan yang saling menguntungkan antara pemerintah dan talenta IT lokal perlu diperkuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, adil, dan kolaboratif. Hanya dengan membangun kepercayaan, memberikan insentif yang layak, serta memberikan kesempatan yang adil, pemerintah dapat memanfaatkan potensi talenta IT Indonesia secara maksimal dalam menjaga keamanan data negara.

Read more