"BANGSA SEMU"

Dalam kumpulan individu-individu yang tak paham makna bangsa, mengira kesamaan keyakinan dan asal usul keturunan sebagai esensi bangsa, bukan produk konsensus dan kontrak kolektif.

Dalam kumpulan individu-individu yang mengira kesamaan keyakinan dan asal usul keturunan sebagai esensi bangsa, mayoritas dan minoritas adalah nyata dan bermakna.

Dalam kumpulan individu-individu yang mengira mayoritas dan minoritas sebagai nyata dan bermakna, mayoritas adalah bangsa.

Dalam kumpulan individu-individu yang mengira mayoritas adalah bangsa, minoritas adalah musuh bangsa.

Dalam kumpulan individu-individu yang menganggap selain mayoritas adalah musuh bangsa, sistem ditetapkan oleh mayoritas.

Dalam kumpulan individu-individu yang mengira sistem nilai ditetapkan oleh mayoritas, keburukan dan kesalahan mayoritas sebagai bangsa tak boleh dipersoalkan.

Dalam kumpulan individu-individu yang melarang mempersoalkan kesalahan dan keburukan mayoritas, yang boleh dibicarakan hanyalah keburukan dan kesalahan minoritas yang sudah dianggap musuh bangsa.

Dalam kumpulan individu-individu yang hanya memperbolehkan mempersoalkan keburukan dan kesalahan minoritas, setiap keburukan dan kesalahan minoritas selalu dibicarakan dan dipersoalkan.

Dalam kumpulan individu-individu yang hanya memperbolehkan membicarakan dan mempersoalkan keburukan dan kesalahan minoritas, minoritas selalu terlihat buruk dan selalu salah.

Dalam kumpulan ndividu-individu yang minoritasnya selalu terlihat buruk dan salah, apapun yang buruk, bahkan yang tidak dilakukan boleh ditimpakan dan dituduhkan atas minoritas

Dalam kumpulan individu-individu yang membolehkan menimpakan dan menuduhkan apapun yang buruk atas minoritas, minoritas lenyap.

Dalam kumpulan individu-individu yang minoritasnya hilang, setiap individu mencari kesamaan yang lebih banyak untuk membentuk mayoritas dalam kumpulan yang lebih khusus.

Dalam kumpulan individu-individu yang mencari kesamaan yang lebih banyak untuk membentuk mayoritas baru dalam kumpulan yang lebih khusus, dikeluarkanlah individu-individu yang tak punya kesamaan dari lingkaran mayoritas baru dan ditetapkan sebagai minoritas dengan sederet stigma atasnya.

Dan begitulah seterusnya dalam siklus perebutan dominasi... Satu demi satu mayoritas dibentuk dalam lingkaran yang lebih khusus dan dikeluarkanlah yang tak sama dengannya untuk dianggap minoritas dan dilenyapkan dalam episode-episode penindasan dan pelenyapan antar kumpulan dan silih berganti hingga hanya tersisa individu-individu yang tak lagi menemukan lingkaran kesamaan dan saling melenyapkan.