HABIS SI PIKUN, TERBITLAH SI CABUL

HABIS SI PIKUN, TERBITLAH SI CABUL

Semua orang waras tahu bahwa kandidat presiden dari kubu Republik, Trump, adalah kapitalis amoral, rasis, dongok, ugal-ugalan, ceroboh dan songong atau congkak, tapi dia diuntungkan oleh si pikun, Biden.

Sikap lemah AS di bawah Biden terhadap kejahatan Israel di Gaza dan Lebanon terutama dalam 2 bulan terakhir telah menjungkirbalikkan prediksi dan mengakibatkan kemenangan Trump yang semula diprediksi akan dikalahkan oleh Kemala yang didukung para mantan presiden AS dari kubu Demokrat, seperti Bill Clinton dan Obama.

Anti Palestina

Dalam sebuah kampanye di negara bagian Iowa pada Senin, 16 Oktober 2023, Donald Trump melontarkan janji bahwa jika ia terpilih kembali sebagai Presiden AS, ia akan melarang imigran yang mendukung Hamas untuk memasuki Amerika Serikat dan akan mengirim petugas ke protes pro-Hamas untuk menangkap dan mendeportasi imigran yang secara terbuka mendukung Hamas. (Wikipedia : Kamisar, Ben (9 Oktober 2016). "Trump: Muslim ban 'morphed' into 'extreme vetting'". The Hill.)

PM Israel mengatakan bahwa kemenangan Trump adalah kemenangan agung.

Rasis

Trump telah menjadi sumber kontroversi terkait pernyataan dan tindakan yang dianggap rasis oleh sebagian besar orang.

Pernyataan-pernyataannya yang dianggap rasis atau mengandung stereotipe berbahaya, telah menjadi sorotan utama dalam diskusi publik tentang kepemimpinannya. Hal ini menimbulkan reaksi keras, baik dari para kritikus maupun dari pihak yang mendukungnya.

Sebagian pengamat berpendapat bahwa sikap rasis dan kebencian rasial telah menjadi faktor yang menguatkan dukungan terhadap Trump dalam lingkungan politik yang polarisasi. Perdebatan seputar isu rasial dan respons Trump terhadapnya telah memengaruhi pandangan masyarakat terhadapnya, baik dalam negeri maupun di tingkat internasional.

Pendusta

Mantan kepala FBI James Comey mengatakan, Donald Trump adalah sosok yang secara moral tidak layak menjadi presiden. Dia, (Trump) telah memperlakukan wanita seperti sepotong daging.

Comey mengungkapkan hal itu dalam wawancara dengan stasiun televisi dan in adalah pertama kalinya dia muncul di media sejak dirinya dipecat oleh Presiden Trump, beberapa tahun lalu.

Sebagian jejak Trump :

1. Mengakui Jerus-alem sebagai ibukota Israel.

2. Membatalkan secara sepihak kesepakatan dengan Iran seputar nuklir.

3. Menginstruksikan pembunuhan Jenderal QS.

4. Membangun dinding rasisme di perbatasan AS - Meksiko.

5. Memprakarsai normalisasi hubungan sejumlah rezim Arab dengan rezim pendudukan.

Masyarakat yang mayoritasnya adalah rasis, tolol dan congkak memilih salah satu dari mereka sebagai pemimpin.

Read more