Serangkaian bom meledak dekat tiga masjid Syiah di Baghdad, ibu kota Irak, saat para jemaah usai menunaikan shalat Jumat (31/7). Insiden ini menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai puluhan lain.
Serangan pertama terjadi ketika sebuah bom mobil meledak dekat sebuah masjid Syiah di distrik Shaab, Baghdad utara, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 17 lainnya. Demikian dikatakan dua pejabat polisi Irak yang enggan menyebutkan nama.
Pada waktu hampir bersamaan, ledakan dahsyat juga terjadi di sebuah masjid Syiah dekat jembatan Diyala, Baghdad selatan, menewaskan empat jemaah Jumat dan melukai 17 lainnya. Sebuah bom pinggir jalan yang belum meledak juga ditemukan di dekat lokasi kejadian. Sebuah bom pinggir jalan meledak di masjid ketiga di Baghdad selatan, melukai enam jemaah.
Selama bulan Juli saja sedikitnya 303 orang tewas, termasuk tujuh tentara AS, dalam serangkaian serangan bom di Baghdad.
Yang mengiris hati, setelah membantai para salafi ektrem membuat video lalu menyebarkannya sebagai hasil pemboman kaum Syiah terhadap kaum Sunni. Tidak sedikit yang terpengaruh dengan fitnah sistematik ini.
Upaya memancing dan menanti hilangnya kesabaran kaum Syiah yang menjadi mayoritas di Irak terus dilakukan oleh antek-antek Zionis demi menciptakan perang saudara yang pada akhirnya akan melembahkan umat Islam dan melanggengkan hegemoni Imprealisme Amerika.