Data terakhir menyebutkan bahwa jumlah syahid akibat gempuran Israel atas Gaza mencapai 196 jiwa dan penderita luka mencapai 300 orang.
Sebagaimana dilaporkan aljazeera dan alalam, serangan tersebut telah mengenai sasaran utama, yaitu kantor polisi di sebuah distrik di Gaza dan mengakibatkan gugurnya sejumlah polisi, termasuk kolonel dan perwira dengan pangkat mayor. Namun sebagian besar korban wafat dan luka adalah warga sipil yang terdiri dari remaja yang sedang pulang dari sekolah.
Sementara Hamas dalam pernyataan resmi mengecam rezim-rezim Arab yang turut melakukan pembantaian dengan sikap diam. Hamas, melalui jubirnya, memastikan bahwa serangan ini tidak akan berlalu tanpa balas.