Tragedi lebih mengenaskan akan terjadi. Telivisi Aljazeera beberapa menit lalu melaporkan adanya tanda-tenda peningkatan serangan Israel. Kapal perang Israel terlihat mulai menedekati pantai Gaza.
Selain itu, untuk pertama kali kapal selam Israel mulai menunjukkan kepalanya. Ratusan tank Israel terlihat bersiaga penuh. Selain itu, pesawat-pesawat pengintai tanpa pilot terus mengitari langit Gaza`seraya melemparkan ribuan selembaran peringatan dan intimidasi. Militer Israel juga melakukan pengiriman SMS dengan nomer asing. Militer Israel terus memata-matai Gaza dengan modus telpon ke ponsel asing yang berisikan pertanyaan tentang posisi-posisi militer Hamas.
Sementara itu serangan sporadis terhadap posisi-posisi Gaza terus belangsung. Jumlah korban gugur telah mencapai 480 jiwa sedangkan korban luka melampaui 2285. Salah satu korban gugur adalah salah satu tokoh Hamas, Abu Zakaria Al-Jamal. Berita ini juga dilaporkan Reuters, Sabtu (3/1/2009).
Reporter Aljazeera memprediksi bahwa Israel akan melakukan serangan darat seraya memanfaat kebisuan negara-negara Arab dan sebelum sidang DK PBB Jumat depan.
Yang mengharukan, adalah demonstrasi di dalam Israel yang dilakukan oleh warga Israel penentang perang dan para aktivis kiri bersama para warga Israel etnis Palestina. Para mahasiswa di Universitas Berzet di Israel juga melakukan aksi solidaritas pro Gaza.