Bila karena konflik ideologi liberalisme dan komunisme berakhir, perang dingin berakhir, mestinya blok NATO bubar mengikuti berakhirnya pakta WARSAWA (yang berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991) setelah Uni Sovyet bubar. Artinya, dengan tetap mempertahankan bahkan meluaskan sebaran NATO di sebagian besar benua Eropa hingga membuat Rusia terisolasi, AS sedang menjadikan Eropa sebagai medan tempur dan alat tindas demi memperkuat hegemoni, bukan ideologi.
Setelah mengembangkan NATO sebagai proxy hegemoni militer dengan tujuan melemahkan semua yang berpotensi menolak dominasinya, terutama Rusia, China dan Iran, menjadikan Uni Eropa sebagai proxy hegemoni ekonomi dengan senjata sanksi dan embargo.
Bagi putin, keinginan Ukraina yang bersebelahan dengan Rusia untuk menjadi anggota NATO adalah ancaman terhadap keamanan negaranya. Ini bisa dimaklumi.
Keputusan Putin bukan tanpa risiko. Sanksi dan embargo telah disiapkan oleh Uni Eropa dan AS. Eropa akan menjatuhkan sanksi atas Rusia yang merupakan pemasok tunggal gas kepadanya.
USA memang ASU!
