UTOPIA HIDUP TENANG

UTOPIA HIDUP TENANG

Ketenangan bukanlah sedikitnya kesulitan, kebencian dan gangguan. Ketenangan bukanlah banyaknya kemudahan, penerimaan dan dukungan.

Ketenangan bukanlah kecilnya kerugian, kegagalan, kelemahan, kekalahan dan kemiskinan. Ketenangan bukanlah besarnya keuntungan, kesuksesan, kekuatan, kemenangan dan kemakmuran.

Ketenangan sejati adalah buah penerimaan terhadap fakta dialektika hidup karena sadar bahwa semua yang terlihat berlawanan adalah pasangan niscaya dalam hierarki keberadaan.

Ketenangan hakiki adalah buah kesiapan menjalani hidup dengan segala konsekuensinya karena kepercayaannya tentang keberadaan Tuhan melebihi kepercayaannya tentang keberadaan diri sendiri.

Ketenangan yang realistis dan logis adalah ketenangan batin, bukan ketenangan dalam hidup di dunia yang takkan pernah sewarna dan takkan pernah sesuai dengan semua kehendak setiap orang.

Imam Sajjad berkata, "Kenyaman di dunia bagi mukmin adalah kemustahilan" (Bihar Al-Anwar, 8 / 453 / 21 81 / 195)

Read more