Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda mengakui, beberapa tahun ini banyak tenaga kerja Indonesia yang tidak terpuji di Saudi Arabia.
Mereka pergi ke Saudi dengan alasan menunaikan umrah, tetapi setelah itu mereka menghilang dan bekerja secara ilegal. Setelah mendulang uang di sana, mereka pun menjajakan diri di jalan dengan tujuan ditangkap polisi Saudi dan dipulangkan ke Indonesia secara gratis.
“Saya pernah melihat langsung di Saudi. Mereka memamerkan diri, berdiri di jalan, tidur di bawah jembatan, dan lainnya. Ini ulah yang tidak terpuji,” ujar Hassan kepada wartawan, Rabu (29/7) ketika ditanyai mengenai adanya sejumlah TKI yang tidak diurus oleh konsulat jenderal di Saudi.
Menurut Hassan, konjen sebenarnya telah meminta para TKI tersebut melaporkan diri. Namun, mereka tidak mengindahkannya. Para pekerja tersebut takut, jika konjen mendapati mereka memiliki uang, mereka akan diminta kembali ke Tanah Air dengan uang sendiri.
Kedutaan besar Indonesia dan konjen di seluruh dunia, terutama negara-negara tujuan TKI, kata Hassan, selalu berkomitmen melindungi para TKI. Bagi TKI yang tersangkut kasus pidana, kedubes/konjen setempat akan memberikan bantuan hukum serta menugaskan pengacara lokal untuk mendampingi dan mengikuti kasus mereka.(kompas)