Wanita Teriak Histeris Bela Rizieq di Polda
Kedatangan Guntur Romli, yang menjadi korban insiden Monas bersama beberapa orang anggota AKKBB ternyata tak hanya disambut puluhan wartawan. Seorang ibu paruh baya, yang mengenakan jilbab dan pakaian serba putih tak mau ketinggalan meramaikan suasana Polda Metro Jaya, Selasa (10/6) siang.
Saat Guntur datang dan memberikan keterangan pada wartawan, ibu yang mengaku bernama Doktor Julia itu turut berdiri di belakang kerumunan wartawan. Tak hanya ikut mendengarkan, ia juga berteriak menimpali apa yang dikatakan Guntur. Ketika Guntur berseru agar Rizieq dan pengikut FPI bertaubat, Julia langsung berteriak, "Habib tidak salah, dia benar tidak perlu bertaubat," teriak dia.
Teriakan Julia ini mengundang kekesalan para kameraman televisi yang merasa terganggu dengan aksinya. "Diem dulu, Bu...Suaranya nggak kedengeran ni, suara ibu mulu yang masuk," hardik seorang juru kamera.
Hardikan ini tak dihiraukannya. Julia terus saja berteriak sambil asyik memainkan ponselnya. Ia terus mengikuti rombongan Guntur hingga ke ruangan Ditreskrimum. Di ruangan tersebut, ibunda Guntur sempat emosi dengan teriakannya. Keduanya sempat terlibat adu mulut, hingga akhirnya Julia dibawa keluar ruangan oleh petugas polisi.
Kemunculan Julia di tengah kumpulan wartawan bukan kali ini saja. Saat proses penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap para anggota FPI, Rabu (4/6) pekan lalu, ia juga tampak sambil ikut berteriak "Allahu Akbar".
Demikian pula siangnya, menjelang konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, ia mendatangi wartawan, minta diantarkan menemui Habib Rizieq. Julia mengaku sebagai pengagum Habib Rizieq. Saat itu, beberapa polisi pun menggiringnya keluar.
Menurut salah seorang pria yang terlihat menenangkan Julia, wanita itu memang mempunyai temperamen yang tinggi. "Kalau keinginannya menyampaikan sesuatu tidak tercapai, dia bisa emosi gitu," kata pria yang tak menyebutkan namanya. Ia juga mengatakan, Julia merupakan seorang psikolog. (kompas, Selasa, 10 Juni 2008 | 14:40 WIB)