Ternyata sepatu sudah disepakati sebagai simbol protes yang paling ekspresif dan efektif.
Dubes Israel, Benny Dagan, mendapatkan perlakukan yang sama dengan George Bush saat berkunjung ke Irak beberapa hari sebelum lengser dari Gedung Putih.
Karena pelemparnya adalah mahasiswa dan mahasiswi, maka yang terlempar tidak hanya sepatu, tapi buku-buku yang sedang dipegangnya.
Seiring dengan aksi itu, kedua pelempar sepatu , sebagaimana pelempar sepatu ke arah Bush, meneriakinya dengan sebutan “pembunuh”. Selain itu kata “intifada” juga meluncur dari mulut mahasiswa yang geram itu.
Sebagaimana dilaporkan telivisi Aljazeera, persitiwa itu terjadi saat Dubes Zioinis itu memberikan ceramah di Universitas Stockholm.
Aparat keamanan segera menyelamatkan dubes yang kaget tak kepalang itu, dan meringkus kedua mahasiswa tersebut.