Wow! Maradona Ingin Bertemu Ahmadinejad

Andi

25 Dec 2007 — 1 min read

Mahabintang Sepakbola Diego Armando Maradona makin mempertegas sikapnya yang anti Imperialisme, terutama AS. Setelah berkawan dengan Pemimpin Kuba, Fidel Castro, sekarang dia ingin bertemu presiden Iran.

Keinginan bertemu dengan presiden Mahmoud Ahmadinejad diungkapkan Maradona saat dia mengunjungi kantor diplomat Iran di Argentina, Sabtu (22/12/2007) lalu.

"Saya sudah bertemu Fidel dan (Presiden Venezuela, Hugo) Chavez ... sekarang saya ingin bertemu presiden Anda. Akan menyenangkan bertemu Ahmadinejad," ungkapnya pada Mohsen Baharvand, diplomat Iran di Argentina dalam sebuah tayangan video seperti diberitakan Yahoosport.

Dalam kesempatan tersebut bintang Argentina di Piala Dunia 1986 itu juga menyerahkan jersey yang sudah ditandatangani olehnya. "Saya di sini bersama rakyat Iran, dengan sepenuh hati saya," lanjut Maradona.

Maradona yang kini berusia 47 tahun adalah pengagum Fidel Castro. Dia sempat bertemu dengan pemimpin Kuba itu saat melakukan penyembuhan akibat ketergantungan obat terlarang di Kuba. Awal bulan ini dia juga sempat menyatakan keinginannya untuk membuat tato Hugo Chavez. (Selasa, 25/12/2007 11:47 WIB)

DUKA MENDALAM NABI

Ketika itu Khadijah al-Kubra yg terbaring sakit di tempat tidur tak henti memandangi wajah suaminya tercinta yg setia menungguinya. Matanya merinai bulir-bulir hangat, memandang wajah pria kudus itu menghadirkan cinta seutuh semesta. Rasulullah tahu, istri terkasihnya menangis bukan karena sakitnya, tapi sedang membeban harapan, karenanya beliau bertanya, "Wahai Khadijah,

GENOSIDA MINORITAS KRISTEN DI PESISIR SURIAH

Pada masa perang dingin usai perang dunia kedua Amerika dan sekutunya, Eropa Barat, menciptakan gerakan ekstremisme Kristen demi melawan dan menghadapi Uni Sovyet yang dilukiskan ateis dan anti Kristen hingga Uni Sovyet runtuh dan Amerika menjadi adidaya tunggal. AS dan sekutu Barat mempromosikan narasi anti-komunisme selama Perang Dingin, menekankan perbedaan

"FANTASI TEOLOGIS"

Ketika indera menangkap sebuah benda, maka pastilah ia menjadi objek bendawi yang konkret, personal dan khas. Benda itu tak bernama. Dengan kata lain, indera hanya menangkap sosoknya dan sifat-sifat khas yang membentuknya, seperti ukurannya, warnanya, aromanya, bunyinya dan sebagainya. Indera tak menangkap nama benda itu. Pada tahap ini semua yang

DI BALIK PERINTAH DAN LARANGAN TUHAN

1. Bersabarlah bisa berarti berupayakah hingga berhenti saat sadar batas kemampuan 2. Bersyukurlah bisa berarti gunakan yang telah diperoleh hingga puas dengannya. 3. Bertawakkalah bisa berarri patuhi semua proses dan jangan cemaskan hasilnya. 4. Bertaubatlah bisa berarti hentikan perbuatan buruk dan gantilah dengan perbuatan baik. 5. Berimanlah bisa berarti berpikirlah

Read more

DUKA MENDALAM NABI

GENOSIDA MINORITAS KRISTEN DI PESISIR SURIAH

"FANTASI TEOLOGIS"

DI BALIK PERINTAH DAN LARANGAN TUHAN