Skip to main content

Judul di atas biasanya dimaknai sebagai ungkapan simpati, empati dan motivasi untuk orang yang merasa dicampakkan atau mengalami situasi sulit dalam hidup.

Namun “kamu tidak sendirian” bisa pula dimaknai sebagai ungkapan sindiran dan cibiran untuk orang yang asosial atau sosippat dan berperilaku toxic.

Konon dahulu di atas pintu gerbang Kairo, ibukota Mesir, tertampang tulisan dalam ukuran besar “man mitsluka katsir” (orang sepertimu itu banyak).

Itu adalah pesan anjuran moral kepada siapapun tidak menganggap dirinya istimewa (atau mengakui keistimewaan setiap orang) dan tidak tergila-gila kepada dirinya yang sebenarnya biasa-biasa saja agar bisa menghargai orang lain dan rendah hati.

Bisa dipastikan banyak ungkapan semakna di sejumlah daerah dan komunitas. Di Pasuriuan, kota tempat saya hidup pada masa bujang, ada ungkapan “Biasa ae!” yang dilontarkan kepada seseorang yang dianggap belagu atau tak sadar ruang dan waktu.