ZALIM DENGAN CARA MEMBANTU

ZALIM DENGAN CARA MEMBANTU
Photo by Unsplash.com

Membantu orang yang memerlukan bantuan bila dipastikan berdampak positif dan berniat tulus adalah perbuatan mulia.

Merespon permohonan bantuan kadang mengundang petaka bagi pemberi membantu dan kadang menambah masalah peminta bantuan.

Mengabaikan permohonan bantuan kadang justru mendorongnya kreatif mengatasi masalahnya.

Kadang penerima bantuan menganggap membantu dirinya sebagai kewajiban atas pemberi bantuan sehingga layak dipersalahkan bila bantuannya tak berlanjut.

Hentikan bantuan bila peminta bantuan menganggap dirimu sebagai petugas yang wajib secara rutin membantunya.

Hentikan bantuan bila peminta bantuan menganggap dirinya sebagai pihak yang berhak menunutmu membantunya kapan saja.

Hentikan bantuan bila peminta bantuan merasa pekerjaan wajibnya adalah menegurmu untuk selalu membantunya.

Berikan bantuan seraya menyadarkan peminta bantuan personal bahwa kewajibannya adalah mengatasi masalahnya sendiri.

Kadang memberikan bantuan justru melumpuhkan nalar kreatif dan karakter mandiri orang yang dibantu.

Tak sedikit penerima bantuan menganggap pemberi bantuan justru membutuhkan dirinya.

Kadang penerima bantuan malah merendahkan pemberi bantuan karena menafsirkan bantuannya sebagai perhatian personal kepada dirinya.

Read more