Serangan Rezim Zionis ke sebuah sekolah milik PBB di Jalur Gaza menggugurkan sejumlah warga Palestina yang diantaranya adalah dua anak-anak.
Sebagaimana dilaporkan AFP dari Gaza, serangan pasukan Isreal Sabtu (17/1) ke sebuah sekolah yang dikelola PBB, dekat Beit Lahia di Gaza Utara, setidaknya menyebabkan sebelas warga gugur syahid, termasuk seorang perempuan dan dua anak kecil.
Sebelumnya, tentara Zionis menyerang tiga sekolah UNWRA di utara dan selatan Gaza yang menggugurkan 50 warga setempat yang diantaranya adalah 20 anak-anak. Sumber-sumber pemberitaan Palestina melaporkan, dengan syahidnya dua puluh warga Palestina dalam serangan Israel tadi malam dan hari ini (Sabtu,17/1) ke berbagai kawasan Jalur Gaza, jumlah syuhada dalam tiga pekan terakhir ini mencapai 1188 orang, sedangkan korban cidera dalam serangan tersebut mencapai 5300 orang.
Dilaporkan pula sebuah sebuah tim berjumlah 81 orang yang terdiri dari para dokter dan wartawan Jumat (16/1) memasuki perbatasan Gaza dari Rafah. Karena usulan para pemimpin Palestina di Gaza, lima tim yang terdiri dari dokter, perawat, aktivis HAM dan wartawan relawan, beberapa hari lalu, memasuki Gaza. Bersamaan dengan masuknya kelompok-kelompok kemanusian dan wartawan Gaza, 242 ton bantuan obat-obatan Jumat dapat disalurkan ke Jalur Gaza melalui penyeberangan darat Gaza.