Setiap agama lahir dalam ruang budaya dan sejarah yang spesifik, melekat pada identitas geografis, etnis, atau tokoh pembawanya. Nama-nama seperti "Hinduisme" (dari Sungai
Aneh bila orang yang dihormati berkat kepakaran yang dibangun dari modal ilmu-ilmu alat (kesusatreraan dan gramatika, morfologi bahasa Arab seperti nahwu, sharf, balaghah dengan tiga
Tak ada yang merasa senang berada di tengah masyarakat yang menolakmu dan menganggpmu asing, pendatang, imigran dan sebutan-sebutan lainnya yang lebih menghunjam.
Tapi apa harus
Lebaran di Medsos bising dengan ujaran kebencian rasisme. Entah, apa targetnya?
Semula mengira itu sekadar sebagai bagian dari rencana kelompok politik tertentu yang menghendaki terjaganya
Dalam sebuah podcast viral, seorang agamawan yang terhormat nekat melakukan harakiri intelektual: ia meracik falasi paling mematikan dalam jagat logika—Falasi Totalisasi—seolah menenggak racun