RISIKO KEPUTUSAN
Militansi sebagian kalangan akar rumput dalam pilpres hingga terkesan lebih agresif dari timses dan influencer swaaan bukan karena menganggap figur pilihannya adalah bebas dari salah tapi karena merasa terlanjur gigih memujanya dan merasa hina bila menganulir pandangannya dan pilihan politiknya.
Sebenarya memilih paslon nomer urut berapapun adalah hak konstitusional setiap warga negara pemilih.
Setiap pemilih bertanggungjawab secara moral, spiritual, legal, sosial dan historikal atas pilihannya. Karenanya, perlu mengutamakan alasan yang logis.
Alasan yang logis yang mestinya diafirmasi oleh setiap orang yang berpikir logis adalah substansi, antara lain adalah pemihakan kepada konstitusi dan etikanya, keunggulan program-program realistis (karena pada dasarnya semua program dan janji para paslon adalah baik bagi rakyat). bukan rasa iba, terpesona oleh gimik (kemasan artifisial atau tingkah yang direkayasa), apalagi alasan dikotomi cebong - kadrun yang sudah tidak relevan juga bukan mempertahankan keterlanjuran pemihakan politik masa lalu.
