ABSURDITAS KEZALIMAN
Orang-orang zalim pasti kalah, bukan hanya karena dilawan oleh orang-orang pro keadilan, tapi juga karena pelaku kezaliman adalah korban utama kezalimannya sendiri.
Kezaliman adalah anti kemanusiaan. Pelakunya memusnahkan kemanusiaan, terutama kemanusiaan dirinya.
Meski semula terlihat digdaya dan bangga karena merasa menang dan berkuasa, pada tahap selajutnya kezaliman itu menyiksa dirinya, menciptakan luka dalam diri insaninya dan mencederai lapisan paling inti dari jiwanya.
Kezaliman yang dilakukannya menyisakan trauma dan luka dalam memorinya sepanjang hidup. Saat itulah ia akan menyesali kezaliman yang telah dilakukannya.
Batinnya terbanting-banting ketika kesempatan menebusnya telah lenyap. Terlalu banyak yang terzalimi dan terlalu luas area kerusakan yang dipersembahkannya. Dia telah merancang neraka untuk diri sendiri.
Ia akan iri kepada batu, kayu dan semua makhluk yang tak dibekali dengan perasaan. Tak ada yang bisa dilakukannya selain mengutuk diri sendiri.
Dengan melakukan kezaliman, dia memusnahkan semua identitas dirinya sebagai manusia. Dialah korban kezalimannya sendiri.
"Dan Kami tiada menzalimi mereka, tetapi mereka menzalimi diri mereka sendiri." (QS. An-Nahl : 118).