ANEKA MOTIF BERJILBAB

ANEKA MOTIF BERJILBAB
Photo by Unsplash.com

ANEKA MOTIF BERJILBAB

Banyak alasan dan motif memakai jilbab.

Di Iran pemakaian jilbab didasarkan pada salah satu alasan, yaitu kesadaran relijius atau peraturan negara. Karena itu, jangan heran bila melihat beberapa wanita di Tehran tidak mengenakan hijab atau jilbab secara serius dengan menyisakan rambut depan alias jambulnya keluar dari kerudung penutup kepala. Inilah kelompok pemakai jilbab karena keterpaksaan.

Di negara-negara Barat dan negara-negara Islam minus Iran, berjilab bisa dikaitkan dengan tradisi, kesadaran relijius atau lainnya.

Di beberapa wilayah di Timteng tradisi adalah dasar utama pemakaian jilbab bahkan burkah.

Ada pula yang memakai jilbab karena trend mode atau alasan menjaga citra diri. Lebih dari itu,

seiring dengan makin ketatnya persaingan di dunia wanita,

alasan memakai jilbab bisa dikaitkan dengan tujuan memperoleh kemudahan memperoleh posisi politik atau sosial alias pasangan. Mungkin pemakaian musiman jilbab di kalangan artis di negeri kita dikaitkan dengan ini tendensi ini. Maklum, dalam mindset primordial, jilbab terlanjur dianggap sebagai etalase kesalehan, meski kadang justru sebaliknya.

Ada pula yang memakai jilbab karena alasan kosmetik. Jilbab seolah jadi semacam tabir surya bagi yang menganggap warna kulit sebagai sesuatu yang sangat urgen.

Ada pula yang memakai jilbab karena menjadi syarat pernikahan yang ditetapkan oleh suami.

Tidak sedikit pula yang mengenakan hijab demi alasan keamanan dan menghindari pelecehan.

Di luar itu semua dan tanpa mempersoalkan aneka tujuan dan alasannya, memakai jilbab adalah sesuatu positif.

Read more