JANGAN REMEHKAN DOSA SEBUAH KATA

JANGAN REMEHKAN DOSA SEBUAH KATA
Photo by Unsplash.com

Karena medsos memberi kesempatan berekspresi kepada yang berkarakter baik dan buruk, kompeten dan inkompeten, minder dan percaya diri di dunia nyata, banyak orang mengira perbuatan tak mencakup pengucapan dan penulisan. Padahal semua gerak yang dilakukan dengan kehendak dan kesengajaan adalah aksi.

Aksi agresi terhadap orang atau sesama hamba dan makhluk tak bisa dianulir kecuali dengan maaf korbannya. Ia adalah dosa yang tak memberikan benefit yang bisa dikapitalisasi selain rasa gembira sesaat karena mendapatkan simbol like dan comment pujian atau dukungan. Padahal efeknya bisa sama dengan pembantaian berdarah.

Jangan melontarkan pernyataan yang bisa mengundang petaka atas satu orang, apalagi banyak. karena kamu takkan sempat mencabut pernyataan itu bila kamu pergi mendahului mereka.

Andai sempat mencabutnya, kau takkan sempat meminta maaf kepada mereka demi satu-satu. Bila itu terjadi, itulah su"ul khotimah meskipun sebagian orang yang tersakiti memaafkanmu karena.mengenalmu.

Jangan remehkan dosa kezaliman berupa pernyataan dengan korban yang tak terhitung. Tuhan lebih murka kepada hamba yang berdosa kepada sesama hambaNya ketimbang kepada diriNya.

Satu kata negatif terhadap orang yang tak bersalah adalah reservasi neraka.

Read more