KARENA DIA
KARENA DIA
Setiap saat kau meminta Dia mewujudkan semua keinginanmu karena kau menganggap dirimu penting bagiNya sepenting Dia bagimu. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau memanggil Dia dan menyuruhnya melakukan sesuatu untukmu. Kau bahkan memaksaNya seolah Dia berhutang budi padamu. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau memberitahu Dia tentang keadaanmu dan keinginan-keinginanmu seakan Dia memang tak tahu apapun tentang dirimu. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau mengeluhkan kepada Dia tentang deritamu menjalani hidup dan kau menanggung beban berat akibat itu seakan itu semua karena aturanNya. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau menyebut nama-namaNya seakan kau mengenal hakikatNya dan menjangkau wujudNya, padahal kau hanya menyebut-nyebutNya. Siapa kau dan siapa Dia?
Kau bukanlah Dia tapi kau dalam Dia. Dia memperhatikanmu, menyahutimu dan memberimu semua yang pantas bagimu karena Dia, bukan karena kau.
[ads1]