ELEGI CINTA PERTAMA
Ketika itu dia yang terbaring sakit di ranjang tak henti memandangi paras suami tercinta yang setia menungguinya. Matanya merinai bulir-bulir hangat, memandang wajah pria kudus itu menghadirkan cinta seutuh semesta. Pria itu tahu, cinta pertamanya menangis bukan karena sakitnya, tapi sedang memikul sebongkah harapan. "Apa yang kau pikul? Tuturkanlah?